TERAMPIL DENGAN CPT (cisco packet tracer)
ASSALAMU`ALAIKUM
WR.WB ….
Oke brother, kali ini saya akan memberikan informasi
tentang “ROUTING STATIS”. Pertama-tama mengenali bagian-bagian yang terpenting
dalam ROUTING STATIS.
Pengertian dari ROUTING STATIS adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting
secara manual oleh para administrator jaringan. (pengertian ini saya petik dari http://netman-networking.blogspot.com/2015/10/perbedaan-routing-static-dan-routing.html)
Nah kali ini saya
menggunakan CISCO PACKET TRACER untuk membuat tutorial.
Itu adalah shortcutnya dan bisa didownload di http://dhema001.blogspot.com/2017/03/download-cisco-packet-tracer-62-full.html . bagi
yang belum mempunyai aplikasinya bisa berkunjung ke link yang sudah saya berikan.
Disini saya berharap
pembaca dapat memahami konsep routing, memahami konsep IP Address dan terampil
menggunakan Cisco Packet Treacer. Cisco packet tracer adalah e – lerning yang
dibuat oleh cisco yang akan mensimulasi cara kerja suatu jaringan berdasarkan
topologi dan konfigurasi yang diperlakukan oleh penggunanya persis seperti
aslinya.
Oke,kita mulai saja
dengan membuka aplikasinya.
Bagi pemula langkah dasar dengan
masukkan PC dari toolbox dipojok kiri bawah, yang bergambar PC. Masukkann juga
SWITCH, ROUTER, SERVER, LAPTOP, WIRELESS
Untuk
tutor ini yang diperlukan adalah
· 6 PC GENERIC
·
2 SWITCH 2950-24
·
2 ROUTER 1841
·
2 SERVER GENERIC
·
1 LAPTOP GENERIC
·
1 WIRELESS T300N
Susunlah dengan kreteria 3 PC,1 SERVER,dihubungkan ke SWITCH
menggunakan kabel straight. Dan SWITCH 1 dihubungkan dengan SWITCH 1
WIRELESS
dihubugkan dengan SWITCH menggunakan kabel cross
1. Settinglah
LAPTOP agar dapat terhubung dengan WIRELESS, yaitu dengan mengubah port LAN
pada LAPTOP dengan diganti menggunakan port WIRELESS. Pastikan saat mengganti
port dilaptop, laptop harus dalam keadaan mati
Hasil kriteria pertama
1. Lakukan
hal yang sama pada kriteria instalasi yang kedua, untuk lebih mudah hubungkan
kabel secara urut pada switch dari fastethernet0/0 sampai 0/6 untuk kriteria
pertama dan fastethernet0/0 sampai 0/5 pada kriteria kedua.
Hasil
instalasi kriteria kedua
Langkah instalasi terakhir adalah menghubungkan
ROUTER 1 dengan ROUTER 2 menggunakan kabel CROSS
Setelah langkah instalasi sudah
selesai berilah IP Address pada PC, LAPTOP dan SERVER
IP Address adalah sebuah alamat pada
computer agar computer saling terhubung dengan computer lain. Kepanjangn dari
IP adalah internet protocol. Yang umum digunakan ada 4 kelas IP Address yaitu
kelas A yang berkisar 1-127. Kelas B yang berkisar antara 128-191. Kelas C yang
berkisar antara 192-223. Dan yang terakhir kelas D yang berkisar 224-255.
Klik
pc dua kali > pilih desktop > pilih IP configuration. Untuk tutor ini
kita menggunakan IP kelas C yang sangat umum digunakan dimasyarakat. Untuk IP 192.168.2.2 dimasukkan di PC 1 dan
tambahkan gatewaynya, untuk instalasi pertama beri gateway 192.168.2.6
PC 2 IP 192.168.2.1 untuk lebih singkatnya
berilah IP seperti di gambar
Lakukan dengan cara yang sama pada PC yang
lain. Untuk memberi IP pada SERVER
Klik
server dua kali > pilih desktop > IP configure
Lakukan hal yang sama pada SERVER 2 dengan IP 192.168.2.133 dengan
gateway yang sama.
Masukkan
IP pada LAPTOP dengan cara
Klik
laptop > pilih desktop > IP configuration dan masukkan IP 192.168.2.8
Kemudian
masukkan IP pada WIRELESS dengan cara
Klik wireless > pilih GUI > IP address
Sekarang kita menuju ROUTER, hal ini
adalah bagian terpenting dari routing statis karena langkah ini yang menentukan berhasil
atau tidak instalasi jaringan yang dibuat.
1.
Klik router > pilih config > pilih
static router lalu masukkan IP Network, Subnet mask, Next Hop
1.
Lalu klik add untuk menambahkan ke Network
Address
2.
Lalu pilih Fastethernet0/0 lalu masukkan IP
Address 192.168.2.70 dan Subnet Masknya 255.255.255.192 untuk lebih mudah dalam
pembelajaran.
3.
Lakukan hal yang sama pada Fastethernet0/1
dengan IP 192.168.2.6 dan subnet yang sama.
4.
Pada ROUTER yang kedua masukkan static
192.168.2.0 pada table Network dan Next Hop 192.168.2.70
5.
Setelah itu add dan menuju ke Fa0/0 dengan IP 192.168.2.80
dan Masknya 255.255.255.192
6.
Lakukan hal sama pada Fa0/1 dengan IP 192.168.2.129
dan Masknya 255.255.255.192.
Setelah ROUTER selesai disetting
maka kita menuju langkah pengecekkan untuk mengetahui berhasil atau tidak
instalasi ROUTING STATIC yang dibuat.
Untuk pengecekkan
1.
Masukkan gambar pesan yang ada di toolbox
sebelah kanan.
2.
Lalu letakkan pesan di pc yang inginn dicoba,
disini saya menggunakan PC2 ke PC3 dan server1 keserver2. Jika di Realtime
bagian pojok kanan bawah menunjukkan SUCCESFULL maka instalasi berhasil. Bila
menunjukkan FAILED ada instalasi yang gagal atau belum lengkap
3.
Jika mengalami FAILED langkah pertama carilah
kesalahan di ROUTER.
Untuk masalah FILED kita akan
membahasnya dilain artikel, karena diartikel ini kita membahas tentang
perkenalan CISCO PACKET TRACER dan ROUTING STATIC.
Sekian informasi dan pengalaman yang
saya berikan, semoga bermanfaat bagi teman-teman, sekian dari saya bila ada
kesalahan kata dan penulisan, saya mohon maaf
WASSSALAMUALAIKUM WR.WB